Penanganan keluhan dalam perusahaan nikel harus mencakup mekanisme pengaduan yang jelas bagi masyarakat dan pemangku kepentingan, seperti melalui kontak langsung atau sistem pengaduan yang terintegrasi, untuk menindaklanjuti dampak sosial dan lingkungan dari operasional tambang. Mekanisme ini harus transparan, serta melibatkan penilaian isu dan potensi solusi kolaboratif antara perusahaan, pihak pengadu, dan pihak ketiga seperti ombudsman atau lembaga independen. 

Langkah-langkah Umum Penanganan Keluhan:

  • Saluran Pengaduan: Sediakan berbagai saluran pengaduan, termasuk kontak langsung (telepon, email), atau portal pengaduan di situs web perusahaan untuk masyarakat dan organisasi non-pemerintah.
  • Pencatatan Pengaduan: Pastikan setiap pengaduan dicatat secara rinci, termasuk identitas pengadu, isu yang diangkat, dan kapan keluhan disampaikan.
  • Klarifikasi Isu: Tim internal atau pihak ketiga akan meninjau dan mengklarifikasi isu yang disampaikan untuk memperjelas kekhawatiran dan dampak yang ditimbulkan.
  • Pengumpulan Informasi: Kumpulkan pandangan dari berbagai pemangku kepentingan untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap mengenai situasi yang terjadi, termasuk dampak lingkungan (polusi, kerusakan lahan) dan dampak sosial (mata pencaharian masyarakat).
  • Identifikasi Peluang Solusi: Tentukan apakah ada peluang untuk penyelesaian secara kolaboratif antara pihak pengadu dan perusahaan.
  • Penyusunan Rencana Aksi: Kembangkan langkah-langkah konkret untuk mengatasi isu yang ada, yang dapat melibatkan perbaikan praktik pertambangan, kompensasi, atau program lingkungan.
  • Pelaksanaan Solusi: Jalankan rencana aksi yang telah disepakati.
  • Pemantauan dan Evaluasi: Lakukan pemantauan terhadap efektivitas solusi dan lakukan penyesuaian jika diperlukan untuk meningkatkan dampak sosial dan lingkungan secara positif.